Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 09:35:52【Tempat Makan】197 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(926)
Artikel Terkait
- Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji
- Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan
- Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat
- BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
- BGN proses penonaktifan pelaku pelecehan verbal pegawai SPPG
- Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah
Resep Populer
Rekomendasi

Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025

Polres Ponorogo bangun tiga dapur SPPG dukung program MBG

Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah

Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan

NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim

586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau